Rabu, 05 Oktober 2016

Sejarah Pramuka

Sejarah Pramuka – Pramuka… siapa yang tidak kenal dengan pramuka?kegiatan pramukan kegiatan yang sangat menyenangkan dan mendidik. Apakah anda sudah tahu sejarah pramuka itu sendiri? saya yakin pramuka sejati pasti uda tahu tentang sejarah pramuka. Bagi yang belum tahu tentang sejarah pramuka dan ingin tahu seperti apa kegiatan pramuka di Indonesia maupun pramuka di dunia. Berikut ini sejarah singkat tentang sejarah pramuka dunia maupun sejarah pramuka di Indonesia.

Sekilas Tentang Pramuka

Ada yang belum pernah ikut kegiatan Pramuka? nah sebagian besar dari kita sudah pernah mengikuti kegiatan pramuka, dan bahkan sudah pernah menjadi anggota pramuka. Biasanya kegiatan pramuka wajib diikuti pada saat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Umum (SMU).
Pramuka merupakan kepanjangan dari Praja Muda Karana. Dan pramuka merupakan sebuah kegiatan atau aktivitas bagi anak muda atau remaja di luar lingkungan keluarga maupun sekolah yang bertujuan untuk mendidik baik fisik, mental, maupun spiritual. Kegiatan pramuka ini lebih mengutamakan pengembangan keterampilan untuk bertahan hidup di alam.

Sejarah Pramuka Dunia

Sejarah pramuka dunia berawal dari seorang prajurit berkebangsaan Inggris bernama Robert Stephenson Smyth Powell. Ayahnya bernama Baden-Powell dan ibunya bernama Henrietta Grace Smyth. Stephe Powell begitu ia dipanggil, lahir di kota Paddington, London pada tanggal 22 Februari tahun 1857.
Pada masa muda Smyth Powell yang kemudian lebih dikenal dengan nama Lord Baden-Powell atau Robert Baden-Powell bergabung dengan Angkatan Darat kerajaan Inggris pada tahun 1876. Karirnya di kemiliteran mengalami perkembangan yang cukup bagus.
Latar belakang sejarah pramuka pertama terjadi pada saat Baden-Powell ditugaskan di sebuah kota kecil di Afrika bernama Mafeking. Sekumpulan remaja pembawa pesan bagi pasukan lainnya yang dinamakan The Mafeking Cadet Corps pada tahun 1899 hingga tahun 1900 berhasil mempertahankan kota itu dengan mengalahkan musuh. Walaupun para remaja ini sama sekali tidak memiliki keahlian militer namun mereka mampu bertahan.
Hal inilah yang kemudian membuat Baden-Powell memiliki ide untuk emmbuat semacam ilmu kepanduan bagi anak-anak muda agar mereka mampu bertahan di alam luar. Selain itu faktor lain adalah pengalaman beliau bertugas di berbagai negara dengan lingkungan alam yang berbeda-beda dan cenderung ekstrim.
Dan sejarah pramuka dunia berlanjut di kemudian hari Baden-Powell telah menjadi pahlawan nasional bagi bangsanya. Dan mulai dari situ ia mulai banyak menulis buku tentang materi kepanduan. dan akhirnya beliau menerapkan materi tulisannya dalam sebuah kegiatan pelatihan pemuda. Dan akhirnya kegiatan kepemudaan yang diawalinya itu menjadi cikal bakal Pramuka.
Sejarah Pramuka

Sejarah Pramuka di Indonesia

Sejarah pramuka berlanjut dengan terbentuknya berbagai organisasi Pramuka yang semakin meluas ke berbagai negara, dan akhirnya juga masuk ke Indonesia. Beberapa organisasi kepanduan tersebut seperti misalnya Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) yang didirikan pada tahun 1923 di kota Bandung, dan juga Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO) yang didirikan pada tahun 1923 juga di kota Jakarta. dan selama sekitar 10 tahun yaitu dari tahun 1950 hingga tahun 1960 berbagai macam kelompok atau organisasi kepanduan yang memiliki beragam bentuk mulai masuk ke Indonesia.
Ada bermacam latar belakang yang dimiliki organisasi kepanduan yang bermunculan ini, mulai dari kepemudaan hingga berlatar belakang politik. Hal ini membuat pertumbuhan organisasi kepanduan di Indonesia menjadi semakin tidak baik. Hal inilah yang kemudian membuat Pemerintah Indonesia akhirnya membubarkan seluruh organisasi kepanduan yang telah ada, dan membuat satu organisasi kepanduan yang bertujuan untuk menyatukan seluruh organisasi kepanduan di Indonesia ke dalam satu wadah.
Organisasi ini kemudian dinamakan GERAKAN PRAMUKA. Yang ditetapkan berdasar pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961. Namun secara resmi Gerakan Pramuka baru dikenalkan pada publik pada 14 Agustus 1961, dan mulai pada saat itu juga tanggal 14 Agustus 1961 ditetapkan sebagai hari lahirnya Pramuka di Indonesia mengawali sejarah pramuka Indonesia.
Atribut Pramuka Penggalang

Lambang Pramuka

Sejarah Pramuka di Indonesia semakin berkembang baik dengan ditetapkannya Tunas Kelapa sebagai lambang gerakan pramuka. Lambang tunas kelapa yang berupa silhouette ini memiliki banyak sekali makna filosofis yang sangat mendalam.
Lambang pramuka pertama kali dicetuskan oleh seorang pegawai tinggi departemen pertanian yang juga seorang pembina pramuka yang aktif, yaitu Almarhum Bapak Sumardjo Atmodipuro. dan lambang ini pertama kali diperkenalkan dan digunakan pada saat peluncuran gerakan pramuka pada tanggal 14 Agustus 196.
Salah satu yang penting dalam perkembangan sejarah pramuka khususnya sejarah gerakan pramuka di Indonesia adalah lambang pramuka yaitu silhouette Tunas Kelapa. Berikut ini sedikit penjelasan mengenai arti dari lambang pramuka :
Lambang Pramuka Indonesia
  1. Tunas Kelapa. Lambang Pramuka berupa tunas kelapa memiliki makna yang sangat dalam. Tunas kelapa disimbolkan sebagai tunas kehidupan atau cikal bakal kehidupan. Disini diharapkan agar para anggota pramuka kelak akan menjadi tunas bangsa dan menjadi pokok kehidupan Bangsa Indonesia.
  2. Buah kelapa merupakan buah yang tidak mudah busuk maupun rusak, buah kelapa dapat bertahan dalam kondisi apapun. Hal ini memiliki makna dan harapan agar para anggota pramuka dapat selalu bertahan jasmani dan rohani dalam semua tantangan kehidupan, dan mampu mengatasi segala rintangan dalam mempertahankan dan membangun Bangsa Indonesia.
  3. Pohon kelapa adalah salah satu pohon yang mampu hidup dimana saja, baik di pantai maupun di gunung. Harapannya adalah agar para anggota pramuka mampu menyesuaikan diri di lingkungan masyarakat yang berbeda-beda di tanah air Indonesia.
  4. Pohon Kelapa (Batang Pohon) biasanya tumbuh dengan menjulang tinggi sekali ke atas, lurus dan kokoh. Ini bermakna semoga para pramuka ini mampu tumbuh dengan cita-cita yang tinggi dan tahan terhadap segala godaan maupun cobaan.
  5. Akar pohon kelapa sangat kuat mencengkeram jauh ke dalam tanah. Ini merupakan simbol harapan agar pramuka selalu berpegang teguh pada landasan tekad yang baik guna mencapai cita-cita tingginya.
  6. Kelapa adalah pohon yang semua bagiannya dapat dimanfaatkan manusia untuk berbagai hal. Dari mulai akar, batang pohon, kulit buah, batok, daging buah, air kelapa, hingga daunnya. Hal ini merupakan simbol agar setiap anggota pramuka dapat menjadi pribadi yang berguna bagi dirinya, keluarga, masyarakat, bangsa negara Indonesia, dan bahkan bagi dunia.
Demikianlah Sejarah Pramuka, semoga bermanfaat.